Mental Juara Timnas Indonesia


 Bicara mengenai masa lalu bermakna bicara mengenai masa silam. Bukan semua kejadian di masa silam tetapi cuma kejadian yang terkesan saja.

Lalu jika ditanyakan masa lalu Mental Juara Timnas Indonesia yang terkesan mengenai timnas Indonesia yang prestasinya tetap tidak demikian mencolok ini, jawaban saya ialah saat Indonesia memperlihatkan psikis juara dengan menaklukkan Malaysia di Malaysia pada second leg semi final Piala Tiger tahun 2004. Waktu itu Indonesia sanggup menang 4-1 sekalian sukses mengubah kondisi secara agregat dari Malaysia. Suatu hal yang jarang terjadi pada tim nasional negara kita ini.

Sekadar mengingati jika Piala AFF King88bet namanya Piala Tiger. Pada Piala Tiger edisi ke-5 atau di tahun 2004 itu di penyisihan group, Indonesia keluar sebagai juara group A yang digelar di Vietnam. Sementara Malaysia jadi runner up group B yang mana Malaysia bertindak selaku tuan-rumah. Piala Tiger tahun 2004 itu ialah pertamanya kali babak semi final dan final memakai mekanisme home-away. Inovasi ini diaplikasikan oleh AFF untuk tingkatkan kualitas kompetisi sekalian mengundang semakin banyak pemirsa ke stadion.

Pemain yang mencolok dari Indonesia waktu itu salah satunya ialah penjaga gawang Hendro Kartiko. Bek tengah Charis Yulianto. Ponaryo Astaman dan Syamsul Bachri Chaerudin pada bidang pemain tengah. Penyerang Ilham Jayakesuma, super star Kurniawan Dwi Yulianto dan tidak lupa wonderkid Boaz Solossa. Semua bidang diisikan oleh beberapa nama terbaik.


Posisi pelatih diisi pria Inggris king88bet login alternatif 30 Oktober 1951 di kota Liverpool, Peter Withe. Peter Withe ialah bekas pemain sekalian pembuat gol tunggal kemenangan Aston Villa atas Bayern Muenchen pada final Piala Champions musim 1981/1982. Saat sebelum latih Indonesia, dia mengantar Thailand raih juara Piala Tiger tahun 2000 dan 2002. Pada periode pelatihannya berikut pertamanya kali tim nasional menggunakan skema 4-4-2. Pola empat bek sebelumnya setelah tim nasional dan tim-tim kita selalu sama dengan pola tiga bek. Sehabis ajang Piala Tiger 2004, semua club di Indonesia beramai-ramai memakai skema empat bek. Peraturan dari Peter Withe ternyata bawa trend baru.

Postingan populer dari blog ini

The photo of the enigmatic prism demonstrating beams right in to deep-seated

Mencaci-maki pada tempat umum

Membedah Apa Pentingnya Kendaraan Listrik?