Ibu Kota Seoul Banjir, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Minta Maaf

 Seoul - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol sampaikan keinginan maaf selesai musibah banjir di ibukota Seoul pada Senin malam 8 Agustus 2022. Banjir itu ikut memendam daerah di Gangnam.  Agen Slot Terpercaya 



Beberapa ratus orang disampaikan harus turut penyelamatan, mati lampu terjadi, dan korban jiwa sudah capai 9 orang.

Tips Terbaik untuk Menang di Slot Online

"Saya berdoa ke beberapa korban dan mohon maaf atas nama pemerintahan ke warga yang menanggung derita ketaknyamanan," tutur Presiden Yoon Suk Yeol, diambil Yonhap, Rabu (10/8/2022).


Presiden Korea Selatan sudah bertandang ke sebuah lokasi di wilayah Gwanak sesudah ada laporan tiga bagian keluarga yang wafat karena terjerat banjir. Mereka tinggal di dalam rumah semi-basement.


Hujan lebat dan banjir yang terjang tempat Seoul berpengaruh ke beberapa lokasi di daratan rendah. Beberapa ratus masyarakat Korsel harus penyelamatan ke sekolah dan gym di tempat.


Awalnya, Presiden Yoon Suk Yeol minta korps-nya untuk all out dalam menantang imbas banjir. Presiden Yoon Suk Yeol ikut memberikan dukungan pemakaian tehnologi terbaru.


"Saya yakin kita harus dengan aktif memakai tehnologi digital termutakhir untuk secara stabil mengawasi tingkat air di semua waterway negara, melangsungkan replikasi dan secepat  mungkin aktifkan mekanisme peringatan," katanya.


"Agensi-agensi berkaitan dan pemerintahan lokal harus membuat prediksi banjir dan mekanisme peringatan yang mencakup semua waterway, terhitung sungai, airan khusus, dan percabangan sungai, dan menggunakan semua kemampuan kita untuk meminimalkan rugi hidup dan kerusakan property," lanjut Presiden Yoon Suk Yeol. Awalnya disampaikan Yonhap, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol minta korps-nya untuk all-out dalam menantang imbas banjir Seoul yang terjadi pada Senin malam (8/8). Presiden Yoon menyoroti peranan peralihan cuaca dalam musibah itu.


Hujan yang terjadi di Korea Selatan ialah yang terberat dalam 80 tahun akhir.


Presiden Korea Selatan minta supaya korps-nya siap untuk menantang imbas selanjutnya dari banjir di daerah Seoul dan sekelilingnya, seperti tanah longsor.


"Beberapa usaha dari kementerian dalam negeri dari sisi bentuk persiapan genting sudah dikerjakan untuk meminimalkan kerusakan, tapi seperti hujan beras sudah jadi berlanjut sepanjang sekian hari paling akhir, kita harus memberi respon dengan rasa waspada yang all-out," tutur Presiden Yoon Suk Yeol.


Berkaitan longsor, Presiden Yoon minta supaya ada cara penangkalan untuk batasi akses ke tempat-area yang riskan longsor, dan selekasnya mengomunikasikan hal itu ke khalayak.


Presiden Yoon berbicara musibah alam yang terjadi tidak bisa dijauhi, tapi dia memint supaya tidak ada imbas musibah karena human error.


"Selekasnya saat hujan besar di bawah kendalian, kita harus melakukan survei tepat berkaitan kerusakan dan selekasnya mengawali rekondisi dan bantuan," tutur Presiden Yoon.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The photo of the enigmatic prism demonstrating beams right in to deep-seated

Mencaci-maki pada tempat umum

Membedah Apa Pentingnya Kendaraan Listrik?